Pemberian pakan hijauan dalam keadaan segar umumnya lebih disukai dalam keadaan layu atau kering. Namun, terdapat beberapa jenis hijauan yang masih mengandung racun dan sangat berbahaya jika diberikan dalam keadaan segar, misalnya daun singkong (racun sianida), lamtoro (mimosin), dan gliricidae (tanin). Karena itu, pakan hijauan tersebut harus dilayukan terlebih dahulu selama 2-3 jam di bawah terik matahari. Hijauan tersebut juga bisa didiamkan selama semalaman sebelum diberikan kepada domba.
Jumlah pakan hijauan segar yang diberikan pada domba dewasa, rata-rata adalah 10% dari berat badan atau sekitar 4-5 kg/ekor/hari. Pakan ini diberikan 2-3 kali sehari (pada pagi dan sore hari). Pakan konsentrat diberikan sebelum pakan hijauan. Hal tersebut dilakukan agar semua zat makanan yang diperlukan untuk pertumbuhan, produksi, dan reproduksi dapat terpenuhi.
Berikut Beberapa Cara Mengefisienkan Penggunaan Bahan Pakan :
1. Mencincang Hijauan
Hijauan yang dicincang 5-10 cm akan lebih mudah dikonsumsi oleh domba karena bentuknya yang kecil-kecil.
2. Pemberian Urea Molasses Block (UMB)
Urea molasses block (UMB) mengandung urea, dedak padi, tepung tapioka, bungkil kedelai, serta beberapa mineral seperti garam, tepung tulang, dan kapur. Pemberian UMB sebesar 4 gram /hari/kg berat badan harian domba mampu meningkatkan pertambahan berat badan harian domba. Di samping itu, mampu meningkatkan daya serap pakan berserat kasar cukup tinggi, seperti kulit dan tongkol jagung.
3. Pemberian Urea
Urea merupakan bahan potensial yang mengandung non-protein nitrogen (NPN). Di dalam rumen, NPN dapat dicerna menjadi NH3 yang merupakan bahan pembentuk protein. Namun, penggunaan urea perlu dibatasi tidak lebih dari 1% dari bahan kering hijauan atau tidak lebih dari 2% konsentrat. Selain itu, pemberian urea juga harus diimbangi dengan pemberian bahan pakan sumber energi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar