Senin, 26 September 2011

Bagaimana Cara Menyeleksi Bibit Domba

Berdasarkan tujuan pemeliharaannya, kriteria pemilihan domba bakalan setidkanya dibagi menjadi dua, yaitu bakalan indukan dan bakalan penggemukan (untuk dipotong). Pemilihan domba untuk penggemukan lebih mudah dan fleksibel dibandingkan dengan domba untuk indukan.




Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih domba bakalan untuk digemukkan.
1. Domba memiliki tubuh yang sehat, lincah, tidak cacat, dan bulunya tidak kusam. Domba yang umurnya masih muda, tetapi terlihat kurus masih dapat dipilih dengan pertimbangan domba masih bisa tumbuh dan berat badanya diharapkan bertambah dengan perlakuan pakan yang lebih baik.
2. Prioritas domba jantan. Hal ini disebabkan, tingkat pertumbuhan domba jantan lebih cepat. Selain itu, adanya larangan pemotongan domba betina yang masih produktif. Namun, tidak tertutup kemungkinan menggemukkan domba betina yang sudah tidak produktif lagi, misalnya domba betina yang mandul (majir) atau sudah tua.
3. Berasal dari jenis domba lokal dan merupakan domba yang sudah beradaptasi dengan lingkungan setempat. Jika domba terpaksa didatangkan dari suatu lokasi yang kondisinya berbeda dengan lokasi penggemukan maka perlu masa adaptasi sekitar 2 – 4 minggu, sehingga membutuhkan dana untuk adaptasi ini.
4. Domba yang akan digemukkan memiliki boboot badan sekitar 15 kg dan berumur 4 bulan – 1 tahun. Untuk mengetahui umur bakalan, peternak bisa melihat catatan domba. Namun, tidak semua hewan ternak memiliki catatan yang lengkap semenjak lahirnya. Karena itu, untuk mengetahui umur domba dapat dilihat dari susunan gigi.


Sumber: Buku Petunjuk Praktis Menggemukkan Domba, Kambing, dan Sapi Potong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar